Warga Gelar Botram di Jalan Otista Bandung yang Ditutup, Warganet: Atuhlah!

Aksi damai pedagan dengan botram di Jalan Otista yang ditutup. (twitter/AlfonsiusKim)----



BANDUNG-KEPSYENIN, Meminimalisir pergerakan warga guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemkot Bandung beserta Polrestabes Bandung melakukan penutupan sejumlah jalan di kota berjuluk kota kembang tersebut.

Pelaksanaan penutupan jalan sudah dimulai sejak Jumat, 18 September 2020. Salah satu ruas jalan yang ditutup adalah Simpang Otista - Suniaraja dan Jalan Otista - Asia Afrika. Namun, ternyata penutupan jalan ini malah dimanfaatkan warga untuk berkumpul bahkan makan bersama atau yang dikenal dengan istilah botram.

Video warga botram di Jalan Otista beredar di media sosial dan menjadi viral. Salah satunya diunggah pemilik akun Twitter @kozirama. Dalam video tersebut sejumlah warga tengah makan bersama di pinggir jalan.

“Jalanan kita tutup untuk mencegah penyebaran COVID!! Warga negara Zimbabwe...mari kita botraammm gaeeesss!!!,” tulisnya dalam keterangan video

Tidak hanya itu, sejumlah warga di video itu nampak berbelanja di penjual keliling, bahkan hingga bermain sepakbola. Mirisnya, nampak beberapa warga tidak peduli dengan protokol kesehatan. Mereka nampak berkerumun dan abai memakai masker. Kalaupun memakai masker, diturunkan hingga dagu.

Sontak, video ini menjadi perbincangan warganet. Tidak sedikit dari warganet yang geram dengan apa yang dilakukan warga di Jalan Otista tersebut.

“Dahlah anjing musnah aja negara kalau pemikiran warganya aja gini, cape2 ilmuwan/dokter advokasiin buat pemerintah denger kebijakan, ketika kebijakan diterapin minset warganya eror gini,” kata @awiicaks.

“Atuhlah gini-gini amat sih! Setelah bisa botram minggu depan ada kang cilok, kang batagor, kang kupat jadilah CFD area Otista,” timpal @veverro.

Dikutip dari pojokbandung.com, botram di tengah jalan ini merupakan bentuk aksi Pedagang Pasar Baru.

“Saya rasa secara psikologis ini merupakan bentuk protes para pedagang atas keputusan pemerintah yang menutup Jalan Otista sebagai jalan utama akses ke Pasar Baru,” ungkap Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).

Para pedagang menggelar makan bersama atau yang disebut botram di dua titik di sepanjang Jalan Otista yang terkena penutupan jalan oleh aparat. Aksi damai digelar sekitar pukul 14.30 WIB dengan melibatkan sekitar 30-40 pedagang.


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post